MARI BERKACA DIRI
Bila wanita tak lagi mampu menghargai diri |
Bagaimana dia mampu dihargai oleh lelaki?
Wanita yang menjaga diri saja tak lepas dari godaan lelaki |
Apalagi yang menyengaja digoda bahkan senang dijahili.
Justru letak keanggunan itu ada pada ajeg dan tenangnya wanita |
Bukan pada kemampuannya dalam menggoda.
Wanita yang hanya peduli dengan perhatian Allah saja |
Namun menghindar dari perhatian dan mata manusia.
Betapa rindunya kita pada sosok wanita semisal Maryam |
Menghamba pada Allah dengan menyucikan dirinya.
Menjaga dirinya dari fitnah dan goda lelaki yang belum haknya |
Lalu bersibuk untuk memenuhi hak Tuhannya atas dirinya.
Sungguh perilaku kita adalah cerminan jiwa |
Dan jiwa yang sakit haus puja-puji manusia.
Mau sampai kapan tindakanmu menggoda dengan lisan dan badan? |
Satu saat sukakah suami dan anakmu mengetahuinya?
Hentikan melembut-lembutkan suara pada lawan jenis |
Hentikan mengunggah imaji dirimu untuk dikomentari.
Bertindaklah seperlunya dan sepantasnya |
Bertenang dirilah dan jangan berlebihan.
Hidup ini dijalani sekali dan tak pernah berganti |
Jangan sampai kita tak dihormati lalu disesali ...
Sumber : Ustadz Felix Siaw