Hosting Indonesia Sexy Pink Heart - Busy

Segitiga Bermuda Menurut Islam, Benarkah Tempat Munculnya Dajjal?

                         Hosting Indonesia
                           Mesin Penghasil Uang



Segitiga Bermuda Menurut Islam, Benarkah Tempat Munculnya Dajjal?

 Segitiga Bermuda adalah sebuah tempat di laut antara Florida, Puerto Rico, dan Pulau Bermuda. Tepatnya lokasi segitiga yang diklaim misterius itu ada di Samudra Atlantik, dengan ujung titik di 3 nama wilayah tersebut.

Dikenal sebagai sebuah lokasi ‘angker’ yang beberapa kali menyebabkan hilangnya benda seperti pesawat dan kapal yang melewati wilayahnya, segitiga Bermuda memunculkan banyak teori misteri mengenai penyebab menghilangnya benda-benda tersebut.

 Mulai dari adanya medan magnet yang sangat tinggi, lalu gerbang waktu atau pintu dimensi yang membawa pesawat dan kapal itu masuk ke dimensi lain, sampai pada pulau yang dihuni oleh dajjal di sekitar lokasi segitiga bermuda.

 Teori terakhir ditulis oleh Muhammad Isa Daud, seorang penulis kontroversial yang sempat populer dengan bukunya,

Dialog dengan Jin Muslim.

Teori mengenai dajjal yang menghuni wilayah Bermuda juga ia tuliskan dalam buku berjudul: Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda.

 Menurut Isa Daud, pada pulau kecil di wilayah yang belum diketahui di sekitar Bermuda, sekumpulan makhluk menghuni dan menguasainya, yaitu setan dan dajjal.
 Mereka sedang menyusun strategi dan rencana untuk menghancurkan manusia.
 Melalui pengikut setia setan, yaitu manusia yang memuja setan, dajjal dan setan mempengaruhi mereka untuk menyebar kerusakan di muka Bumi.
 Mereka menyebar fitnah besar dengan berbagai keahlian yang memukau, namun sebenarnya semu belaka.
Dikatakan bahwa dajjal akan membanggakan cara-cara Yahudi, sebab sejatinya ia adalah salah satu keturunan yahudi.

 Isa Daud menyebutkan bahwa teori yang ia tulis di buku tersebut bukan bualan atau reka-reka, melainkan berdasarkan manuskrip kuno yang ia baca dan temukan dari beberapa orang Muslim di Palestina, Arab, Yaman, Swedia, Amerika, Inggris, Jerman dan negara lain.

 Data-data dalam manuskrip itu menunjukkan bahwa posisi dajjal disegitiga Bermuda itu tak sekedar bualan, namun sudah dituliskan sejak jaman dahulu. Percaya atau tidak itu terserah Anda sendiri.