Hosting Indonesia Sexy Pink Heart - Busy

Akibat Chatting di Facebook



Akibat Chatting Di Facebook | Kisah Istri Sholehah Yang Selingkuh

Di posting oleh Badrut Tamam pada
02:08 PM, 10-Dec-12
Di: Kisah -kisah Menarik


Dikisahkan seorang pemuda saleh, Sidiq menikah dengan seorang wanita solehah
bernama Aisyah.
Mereka berdua berasal dari keluarga agamis, terpandang dan mulia.
Kedua belah pihak merasa sangat berbahagia dan bersyukur kepada Allah
SWt, karena telah dikaruniai pasangan
yang sesuai dan cocok dengan hati.

Hari-hari yang mereka jalani penuh dengan keceriaan dan kemesraan.
Sidiq kesehariannya bekerja diluar
rumah.
Ia berangkat pada pagi hari dan
pulang pada sore hari.
Sedangkan Aisyah tinggal dirumah sendirian.
Untuk menghibur hati sang istri dan teman dikala kesepian,Sidiq membelikan Aisyah komputer.
Komputer tersebut diletakkan didalam
kamar dan disambungkan padanya
internet.
Awalnya Aisyah tidak tahu apa-apa tentang komputer,Sidiqlah yang
mengajarkan cara penggunaan komputer.
Hingga pada akhirnya Aisyah sudah biasa menggunakan komputer sendiri dengan baik.
Sehabis menyelesaikan pekerjaan rumah, Aisyah memanfaatkan waktunya didepan komputer, mengakses berita dan mengikuti perkembangan dunia Islam.

Waktu pun terus berjalan dan kehidupan
mereka tetap harmonis dan tentram.
Sehingga sampai pada suatu hari, Aisyah
masuk ruang chatting dan disanalah ia mulai berkenalan dengan banyak orang.
Awalnya hanya tanya jawab tentang nama, tempat tinggal, sehingga karena
sudah keasyikan pembicaraan menjadi
panjang dan lebar.
Telah banyak teman dan kenalan Anisah di ruang chating.
Dan setiap hari sehabis pekerjaan rumah,
Aisyah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk chatting.

Hingga pada suatu ketika, Aisyah
berkenalan dengan seorang pemuda di
ruang chatting, namanya Fatih.
Chatting mereka lakukan dengan menggunakan kamera,sehingga diantara mereka saling melihat.
Awalnya pembicaran mereka hanya berkisar tanya nama, tempat tinggal dan lainnya.
Namun chatting ini terus berlangsung setiap hari,sehingga timbullah rasa suka dihati Fatih pada Aisyah. Iapun mulai bermanis kata dan merayu. Fatih mulai berkata-kata yang membuat tersentuh hati Aisyah.
Setan pun tak tinggal diam.
Membisikkan kedalam hati Aisyah hal-hal yang tidak baik.
Aisyah berusaha untuk menolak dan melawannya.Namun karena mereka
chatting setiap hari, dengan saling
melihat, akhirnya sedikit demi sedikit
timbullah dihati Aisyah perasaan suka
pada Fatih.
Padahal sebenarnya Fatih menyukai
Aisyah hanya karena kecantikan wajahnya saja, rasa suka yang berlandaskan pada hasrat nafsu.
Dan akhirnya Aisyah juga terpedaya dengan kata-kata dan ketampanan Fatih yang menjadi teman chattingnya setiap hari.
Chating itupun terus berlangsung. Dan
Sidiq tidak menaruh curiga pada Aisyah.
Karena ia sangat percaya pada Aisyah.
Lagi pula Aisyah pun sangat pandai menyimpan rahasia.

Namun sesuatu yang busuk,bagaimanapun pintar menyimpan
akan ketahuan juga baunya.
Akhirnya Sidiq mulai curiga dengan. elagat Aisyah, sehingga setelah ia selidiki
akhirnya ia mengetahui bahwa Aisyah
telah menjalin hubungan gelap dengan
seorang pemuda di ruang chatting.
Sidiq sangat marah dan akhirnya ia menjual komputer tersebut,dan memperingatkan Aisyah untuk segera bertobat pada Allah SWT,dan. eninggalkan pemuda tersebut.

Aisyah pun mengakui kesalahannya. Namun, karena hati telah diberikan pada syetan dan hawa nafsu selama ini, Aisyah merasa masih sulit menghilangkan bayangan Fatih dari pikirannya.
Hatinya telah terpaut pada Fatih.
Sehingga tanpa diketahui oleh Sidiq, Aisyah menghubungi Fatih lewat telpon.
Ia menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya pada Fatih dan tentang perasaannya pada Fatih.
Rupanya Fatih telah berhasil menjaring mangsanya.
Iapun memanfaatkan kesempatan tersebut, ia mulai merayu dan menggombal.
Iapun berkata, “Kalau kamu menyukai dan mencintai saya,tinggalkanlah suamimu! Minta cerailah darinya! Saya akan datang untuk melamarmu dan kamu akan hidup tentram dan bahagia dengan saya.”
Aisyah yang telah goyah dan lemah imannya ini mulai terpedaya dengan
bujuk rayu dan janji-janji Fatih.
Ia telah dipengaruhi oleh syetan dan nafsu, ia lebih memilih Fatih dari pada suaminya.
Aisyah tidak sadar bahwa syetan dan
nafsu sedang menipunya dan ingin
menghancurkan dirinya dan kehidupan
rumah tangganya.
Akhirnya, Aisyah meminta cerai pada
Sidiq.
Dan terjadilah perceraian yang tidak diharapkan tersebut.
Aisyah pulang kerumah orang tuanya.
Keluarganya sangat menyesalkan perceraian tersebut.

Dan mulailah Aisyah berhubungan
dengan Fatih.
Fatih sering datang kerumah Aisyah dan terkadang mengajaknya keluar rumah, dengan mobil mewah yang dimiliki Fatih.
Hari dan minggu terus berganti, namun
Fatih belum juga melamar Aisyah.
Mereka masih menjalani pacaran.
Sampai pada suatu malam, Fatih mengajak Aisyah menginap di sebuah hotel,dan pada malam itu terjadilah
perselingkuhan, terjadilah hubungan
yang diharamkan oleh Allah SWT,mereka berzina.
Mereka telah dikuasai oleh hasrat nafsu dan syetan.

Hari dan bulan terus berganti, tapi Fatih
belum juga datang untuk melamar Aisyah.
Aisyah sangat gelisah dan tidak bisa tenang, ia selalu diberi janji yang tak pasti.

Dan sampai pada suatu hari,Fatih berkata pada Aisyah,"Wahai wanita yang hina,apakah engkau mengira aku akan menikah dengan wanita seperti dirimu?Tidak akanpernah! Aku tidak akan mau menikah dengan wanita murahan seperti dirimu ! Engkau tidak lagi berharga ! Engkau adalah wanita kotor dan hina ! Engkau tidak layak menikah dengan. emuda terpandang seperti diriku.Aku. akin,kalau sekali sudah berkhianat, kelak
engkau berkhianat lagi. Kalaupun engkau
kunikahi, kelak bila engkau bertemu pemuda yang lebih ganteng dan lebih
kaya dariku pasti engkau akan meninggalkan diriku, sebagaimana
engkau telah meninggalkan suami mu
yang baik-baik itu. Dan aku tidak mau
hal itu terjadi pada diriku, sekarang
pergi engkau dari sisiku! Jangan temui
aku lagi, aku tidak mau lagi melihat
mukamu, aku sudah muak dengan
dirimu !”

Aisyah pun berlalu pergi dengan membawa luka mendalam di hatinya.
Hidupnya telah hancur.
Masa depannya telah gelap.
Ia telah salah selama ini menilai.
Ia telah tertipu dan terpedaya.
Penyesalan tidak ada lagi gunanya.
Kembali pada suami yang dulu, tak akan
mungkin suaminya mau menerima dengan keadaan dirinya saat ini, kembali
pada keluarganya, ia merasa malu.
Ia tidak tahu harus melangkah kemana dan mengadu pada siapa ?
Hanya kepada Allah SWT,ia mengadukan segala kelukaan dan kesalahan yang dilakukan selama ini.
Aisyah telah menyadari kekeliruannya
dan sangat menyesal atas apa yang telah
ia lakukan.
Tapi, semuanya sudah terlambat.

============

Catatan:
Kisah diatas telah memberi kita pelajaran berharga, pelajaran yang sangat berguna dalam kehidupan kita.
Bagaimanapun baik dan solehnya seseorang namun ia tidak akan bisa
selamat dan bisa memelihara dirinya
jikalau ia sendiri telah memberikan
dirinya untuk di belenggu syetan dan
hawa nafsu.
Kisah diatas hanya satu dari puluhan dan bahkan lebih, dari kisah-kisah yang pernah terjadi.
Betapa sering hubungan rumah tangga retak dan pecah karena tidak terkontrolnya dan terjaganya interaksi dengan lawan jenis.
Semoga menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi kita semua.
Insya Allah.

#Sebelumnya saya minta maaf jika
dalam penulisan cerita diatas seorang
wanitalah yang berselingkuh, meskipun
pada kenyataanya wanita dan pria sama-
sama banyak yang berselingkuh. Dan
saya minta maaf juga jika ada kesamaan
dalam pemakaian Nama dalam cerita
diatas, karna ini hanya untuk pelajaran
dan semuanya kita kembalikan pada
diri kita masing-masing.